Blogger news

Kamis, 05 Februari 2015

The Hobbies™



 
TEH HIJAU TUNDA MUNCULNYA KANGKER



         Sejumlah penelitian membuktikan, vitamin C, vitamin E, dan anggur merah dapat mencegah kangker dan penyakit jantung. ketiganya merupakan antioksidan, yaitu zat yang berfungsi mencegah kerusakan sel maupun DNA akibatnya radikal bebas yang berhubungan dengan penyakit kangker dan jantung. tidak heran banyak orang berusaha minum vitamin C dan vitamin E tambahan atau sedikit anggur merah.

          Beberapa tahun terakhir sejumlah penelitian pada binatang dan manusia menunjukan bahwa teh hijau bisa membantu mencegah penyakit tertentu. Para ahli dari Universitas Kansas di Amerika Serikat juga membandingkan khasiat dari teh hijau dengan tiga Antioksidan di atas. Ahli-ahli yang mendapat bantuan dana dari perusahaan farmasi Pharmanex tersebut, menggunakan suplemen teh hijau merek Tegreen 97. Tegreen diketahui mengandung apigallocatechin gallate ( EGCG ) empat kali lipat dibanding teh hijau biasa. Mereka meneliti ratusa sampel teh hijau, teh hitam, oolong tea, dan sejumlah antioksidan dengan menggunakan uji Ames, suatu uji laboraturium untuk mendeteksi mutasi tingkat sel. EGCG ditambahkan pada contoh DNA yang telah diberikan peroksida, sebagai radikal bebas dan kuat.

       Hasil penelitian tersebut dimuat dalam siaran pers Universitas Kansas dan perusahaan obat Pharmanex minggu ke-2 September 1997. Bunyinya, teh hijau mengandung EGCG, bahan antioksidan yang lebih efektif daripada vitamin C, vitamin E, atau resveratol dari anggur merah. EGCG terbukti memberikan 63 persen perlindungan dalam DNA.
Antioksidan yang ditemukan dalam teh hijau paling sedikit 100 kali lebih efektif dibandingkan vitamin C, 25 kali lebih baik dibandingkan vitamin E, dan dua kali lipat evektifitas resveratrol dalam melindungi sel dan DNA dari kerusakan yang dipercaya berkaitan dengan penyakit kangker.

       Anggota senior American Health Foundation, Dr John Weisbuger juga sependapat. Katanya, " Antioksidan dalam teh lebih efektif dibandingkan vitamin yang bersifat antioksidan. Kita membutuhkan keduanya, tetapi teh hijau lebih efektif. ". Tetapi, Mitscher tidak menjamin teh hijau bisa menyembuhkan kanker dan jantung. Statistik menunjukan, teh hijau kemungkinan bisa menunda munculnya penyakit itu dalam jangka waktu 5 tahun atau lebih.
" Saat kita sudah memasuki umur 80 tahun, penyakit kangker sudah tidak menimbulkan perbedaan lagi. Karena itu sangat penting mencari jenis senyawa yang memperlambat munculnya penyakit itu, " Kata Mitscher menjelaskan. 

Sumber artikel kesehatan KOMPAS tahun 2000


4 komentar: